Usahawan Pasangan Muda, Doni Supriadi dan Siti Nur Fadhilah, (foto:Ist)
TRENDING JATIM.COM - Sukses adalah suatu keberhasilan bagi seseorang yang menjalankan suatu usaha atau tercapainya sebuah cita-cita hal itu tidaklah mudah tentunya membutuhkan proses panjang disamping itu juga dibutuhkan kegigihan, perjuangan juga doa.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh pasangan muda Doni Supriadi dan Siti Nur fadhilah sang Motivator dari Dusun Sumbersuko, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur. Pasangan Muda ini Sukses menjadi usahawan kue kacang dengan omset mencapai puluhan juta rupiah.
Saat ditemui di kediamanya, kedua pasangan ini menyampaikan bagaimana awal usaha yang digelutinya dari nol hingga menjadi besar yang membutuhkan kesabaran, keuletan, kegigihan, perjuangan yang betul-betul pantang menyerah juga doa.
Dila sapaan akrabnya menjelaskan awalnya sih coba-coba Membuat rolade dan dipasarkan lewat media sosial hitung-hitung membuat kesibukan kebetulan dirumah tidak ada kerjaan dan maunya membantu perekonomian keluarga. Pada saat bulan puasa saya melihat banyak masyarakat berjualan kue kering dari situlah muncul inspirasi membuat kue kacang.
"Usaha kue kacang ini kemudian Saya sampaikan kepada suami dan alhamdulillah mendapat support luar biasa. Dari situlah kemudian saya mencoba membuat kue kacang yang dipasarkan kepada teman-teman lewat group WA juga lewat medsos seperti Facebook serta group-group lainya. Alhamdulillah mereka sangat respek dan langsung order meski jumlahnya tidak banyak, namun bagi kita merupakan prospek baik kedepan, "urainya, jumat (12/01/2024).
Seiring berjalanya waktu, pesanan semakin meningkat apalagi menjelang puasa sehingga kuwalahan dalam melayani penjualan. Dari situlah kita berinisiatif merekrut dua orang warga sekitar untuk membantu dan syukur kepada Allah SWT hingga saat ini jumlah karyawan sudah delapan puluh orang.
Berangkat dari situ kemudian kita promosikan kue kacang ini ke beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Bandung, Jakarta hingga luar pulau. Pangsa pasar terbesar adalah di luar Jawa seperti Lampung, Sumatra dan Kalimantan.
Apa yang disampaikan Dila di amini oleh Doni (Suami). Untuk bahan baku ungkapnya kita di support oleh Jaya Boga dan difasilitasi hingga saat ini sementara omset sendiri rata-rata perbulan mencapai 30-50 juta. Dirinya mengatakan produksi kue kacang yang kita lakoni ini ada dua belas item mas misal kue kacang keju, kue kacang pandan, Monde pelangi, Monde original, tiga rasa dan lain-lain dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar.
Dalam pembuatan kue kacang yang kita lakukan masih full manual, untuk itu kita berharap ada campur tangan dari Pemerintah Kabupaten Jember khususnya Bupati Jember mohon untuk disupport baik dari sisi pemasaran juga sisi peralatan sehingga bisa menjadikan Ikon Jember kedepanya.
"Jika pembuatan kue kacang ini di fasilitasi dengan alat-alat yang lebih modern nantinya, harapan kita bisa membantu meningkatkan produksi dan menambah karyawan yang sudah barang tentu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dirinya mengajak kepada muda-mudi khususnya yang berada di Desa Pakusari untuk mengikuti jejaknya agar perekonomian dapat berputar dan terus berjalan, pungkasnya. (dik)
