• Jelajahi

    Copyright © Trending Jatim
    TRENDING JATIM

    Iklan

    Perhutani dan Gapoktanhut Rengganis Sambut Positif Program PMO Kopi Jember

    Senin, 08 Januari 2024, 1/08/2024 07:38:00 AM WIB Last Updated 2024-01-08T15:38:25Z


    TRENDING JATIM.COM Bertempat di Kampung Durian Pakis (KDP), Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, senin 8/1/2024 pukul 08.00 Wib s/d selesai berlangsung kegiatan sosialisasi makmur kopi dan praktek petak 51i, KU KPS, jenis mahoni, RPH Suci, BKPH Lereng Yang Timur (LYT). 


    Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan ceremonial teknik pemupukan sekaligus penyerahan pupuk kepada petani dan sosialisasi pupuk dan teknik pemupukan di LMDH Rengganis dalam Program Managemen Organisasi (PMO) yang dihadiri oleh beberapa instansi diantaranya 1. PTPN XII selalu pembina dan offtacker (Membeli hasil panen kopi dari petani dengan kwalitas baik). 


    2. Puslit kopi dan cacao (Memberikan pengetahuan dan wawasan bagaimana cara pangkas/wiwil cabang dan memupuk yang benar). 3. Pihak perbank an BNI dan BRI (menjamin terkait pendanaan guna pembiayaan petani dalam pra panen dan pasca panen). 



    Ketua Gapoktanhut Renggania Hartono menyampaikan rasa terimakasih atas adanya Program Manajement Organisasi (PMO) dilingkup Wilayah pangkuan Desanya sehingga dapat membantu kesulitan dan keluhan para petani kopi hutan yang dihadapi selama ini. 


    "Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini hendaknya dapat terealisasi dan berkelanjutan, " terangnya. 


    Sementara itu, KSS PS Perhutani KPH Jember 

    Budi cahyono mengingat kembali atas apa yang menjadi program produksi kopi meningkat guna menunjang kesejahteraan masyarakat, namun hutan tetap lestari. Asal hutan dikembalikan lagi ke hutan. 


    Ditempat yang sama perwakilan dari Petrokimia gersik Efi Jasuli  mengenalkan beberapa produk dan kandungan pupuk yang dibutuhkan tanaman guna meningkatkan produktivitas petani kopi dan durian, serta tetap berpola fikir hutan tidak boleh dirusak guna keseimbangan ekosistem


    Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan dari Puslit kopi dan cacao Yulias, 

    Jember memiliki dan dikarakteristikan untuk penyesuaian pangsa pasar diluar negeri

    memunculkan IG untuk menyejukkan karakteristik kopi. 


    "Dengan adanya globalwarning perlu diperhatikan terhadap dampak cuaca ekstrem, dengan pola naungan guna menjaga ekosistem bahwa alam itu punya solusi

    Berikut disertai praktek lapang yaitu dengan tekhnik cara pemupukan yg benar pada tanaman kopi, serta pemeliharaan, manajemen pangkas/pewiwilan cabang guna memperoleh produksi yg maksimal dan pemupukan yang tepat sasaran, "pungkasnya. (**)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini