TRENDING JATIM.COM - Bertempat di aula Balai Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat berlangsung Pelaksanaan Simulasi Pemungutan Penghitungan dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Serta Penggunaan Sirekap Pada Pemilu Tahun 2024, rabu (20/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, KPU Kabupaten Jember, Muspika Kalisat, Kepala Desa serta PPK dan PPS dari dapil 1, 2, 3 meliputi Kecamatan Ajung, Kaliwates, Sumbersari, Pakusari, Rambipuji, Panti, Sukorambi, Patrang, Arjasa, Jelbug, Kalisat, Ledokombo, Sukowono seeta Sumberjambe.
Camat Kalisat Rusdianto dalam sambutanya mengajak kepada PPK dan PPS agar mengikuti kegiatan simulasi ini agar nantinya berguna pada saat pelaksanaan rekapitulas. Semoga acara yang sedang berlangsung saat ini bisa berjalan aman, lancar.
Sementara Divisi Data KPU Jember Ahmad Hanafi mengatakan, saat ini kami sedang memberikan bimbingan teknis kepada PPK dan PPS terkait dengan pemungutan penghitungan dan rekapitulasi suara nantinya untuk Pemilu 2024.
"Kta akan simulasikan proses pungut hitung dan rekapitulasi termasuk juga penggunaan Sirekap nanti secara teknis kita simulaaikan di TPS yang sudah kita buat, harapannya nanti ini bisa tersampaikan oleh PPK dan PPS kepada KPPS jika KPPS nya sudah terbentuk. Ini kaitannya nanti dengan bahan-bahan pembekalan kepada KPPS-KPPS terpilih nanti,"ujarnya.
Kegiatan hari ini diikuti oleh 13 Kecamatan kemudian ada sekitar 144 Desa yang kita libatkan ini yang ini yang tercakup dalam Dapil 1, 2 dan 3. Sebelumnya kami pada hari Senin dan Selasa melakukan kegiatan serupa di Kecamatan Bangsalsari yaitu Dapil 4 dan 5 kemudian di Kecamatan Semboro Untuk Dapil 6 dan 7.
"Teknis pencoblosan tidak ada ada perbedaan dengan pemilihan tahun 2019. Harapannya nanti tentunya peserta ini bisa memahami dengan baik kemudian bisa menjelaskan kembali apa yang telah dijelaskan ini secara utuh kepada KPPS sehingga KPPS nantinya betul-betul memahami regulasi dan teknis penghitungan dan data rekapitulaai , sehingga dengan demikian dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dalam melayani pemilih dalam menggunakan hak pilih, "pungkas Hanafi. (**)
